Selasa, 06 April 2010

PEMBUKAAN O2SN TINGKAT KOTA DEPOK

Hari ini senin, 6 April 2010 adalah Pembukaan O2SN Tingkat Kota Depok. Dari SD kami mendapat bagian Kontingen yang mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada awalnya siswa-siswa SD kami sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini karena mereka merasa bangga mengenakan baju adat. Kami berangkat pukul 07.30 WIB, belum sampai disana perjalanan mobil kami terhenti karena jalan macet. Akhirnya kami putuskan untuk berjalan kaki menuju ke staion tempat acara berlangsung.

Siswa-siswa kami tetap bersemangat berjalan meski mengenakan baju adat yang mungkin sangat tidak nyaman mereka kenakan pada saat itu karena udara sangat panas sekali. sesampainya di tempat merekapun harus menunggu acara dimulai, kurang lebih dua jam mereka harus berdiri di kerumunan peserta-peserta yang lainnya. Sungguh tidak tega melihat mereka seperti itu, keringat bercucuran dari seluruh tubuh siswa-siswa kami dan udara semakin lama semakin panas.

Waktu untuk Devile pun dimulai siswa-siswa kami berjalan mengikuti barisan terdepan untuk memasuki arena lapangan. Memasuki lapangan kami kaget karena lapangan yang kami masuki ternyata sangat becek dan berlumpur, kami sangat kecewa sekali melihat keadaan ini. Kamipun tetap meneruskan perjalanan untuk melakukan Devile mengelilingi sisi stadion tempat upacara berlangsung.

Setelah memasuki barisan yang telah ditentukan oleh panitia acara, siswa-siswa kami sudah tidak karuan bentuk dandannya, dan keringat semakin lama semakin bercucuran membasahi seluruh tubuh mereka. Kami memutuskan untuk keluar dari barisan mengingat waktu sudah sangat siang dan panas matahari sangat menyengat tubuh. Sesampainya diluar stadion ada beberapa siswa yang mengeluh kepada saya " Pak, sandanya copot ...!" karena arena yang becek mengakibatkan hak-hak sandal mereka terlepas. "waduh kacau nih...!" perasaan kecewa dalam diri saya semakin menjadi.

Sesampainya kami di sekolah siswa-siswa mengganti baju mereka masing-masing. Dari pihak Saloon tidak menerima kalau kita tidak mengganti sandal-sandal yang rusak tadi. Suasana semakin tambah tidak karuan, mereka tidak mau dibayar separuh harga sandal-sandal itu. Akhirnya kami memutuskan tidak mau pakai Saloon itu lagi....

Inilah sekelumit cerita yang hari ini kami alami siapakah yang salah dalam hal ini ...? Jawabanya ada pada anda....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya ya, ditunggu....!

Terimakasih atas kunjungannya,,,