Rabu, 01 Desember 2010

Geram Hati

Aku murka padamu
kala ku tau hatimu meragu
semua asaku membumbung
menembus cakrawala yang luas
entah mau dibawa kemana asa itu

Ingin kuludahi mukamu yang cantik
karena cantikmu bukan untukku
ingin kucabik-cabik hati busukmu
dengan kuku-kukuku yang
memendamu dalam lumpur kedustaan

Debar jantungku terseret cepat
seiring derasnya darah yang mengalir
semuanya benci akanmu
mengusirmu dalam hidup yang ada
melemparmu pada kemunafikan dunia

Berharap kau pergi menjauh
bersama mimpi-mimpi gilamu
arungi jalan yang penuh khayal
berharaplah terus pada semua angan
jangan kembali sampai kau sium dari mimpimu

Jumat, 26 November 2010

Rinduku Padamu

Aku rindukan dirimu
wajahmu dan senyumu
yang indah kala dipandang
sejuk penuh dengan keteduhan
keteduhan dari segala rasa

Ku rasakan cintamu
walau jarak sealu menjauh
seolah tak rela ini semua
tetap semua ada dalam diri
mendekap erat semua cintamu

Jangan cepat ini berlalu
jangan hilang rasa ini darimu
meski jalan kita bercabang
penuh dengan jeram tajam
jalani semua dengan tulus

Kau ada di hatiku
Ku selalu ada di hatimu
biarkan cinta bersemi dalam kalbu
biarkan sayang itu ada selamanya
hanya kita yang rasakan dan merasa

Sabtu, 20 November 2010

Dilema Cinta Sang Pria

Setiap saat Sang Pria berusaha dan berusaha untuk bisa menghapus semua rasa itu, meski dirasakannya sangat berat dan sulit sekali untuk bisa menghilangkannya. Setiap kali ada pertemuan dengan Sang wanita perasaan itu muncul begitu besar dan ini merupakan beban buat Sang pria. Jarang sekali Sang Pria mau bertemu dengan wanita itu, dengan tujuan agar rasa itu bisa hilang.

Sampai pada suatu saat Sang Wanita itu pergi jauh ke pulau seberang dengan laki-laki yang tak diharapkan oleh keluarga mertua Sang Pria. Kepergian wanita itu tidak diketahui oleh seluruh keluarga mertua Sang Pria, semua telah dibuatnya kalangkabut kebingungan kemana dan dimana keberadaan Sang wanita itu. Setelah beberapa minggu barulah kami semua mendapat kabar bahwa dia pergi ke Jambi bersama laki-laki yang sedang dekat dengannya selama ini. Kepargian wanita itu telah membuat Sang Pria merasa kecewa karena jalan yang ditempuh dirasakan salah besar, namun Sang Pria merasa terbantu dengan adanya kejadian ini. Semua rasa itu secara tidak langsung dapat diredamkan walau tidak sepenuhnya ia bisa menghapusnya.

Dari kejadian itu kehidupan Sang Pria dengan Istrinya tentram dan semuanya berjalan dengan baik dan harmonis, meski dalam diri Sang Pria terkadang muncul terhadap Sang Wanita itu namun semuanya teredamkan oleh rasa kebenciannya terhadap Wanita itu. Rasa yang sudah tertanam dalam diri Sang Pria sudah begitu dalam, sampai-sampai semuanya tidak bisa dihapuskan dengan sekejap mata karena Sang Pria bertipe Pria tulus bila mencintai seseorang.

Waktu berjalan hingga suatu saat wanita itu pulang untuk menjenguk ibunya. Pertemuan itu kembali terjadi walau sedikitpun Sang Pria tidak menghapakan adanya pertemuan dengannya tapi itu tak mungkin terjadi karena Status Sang Pria dengan Wanita itu yang sebagai kakak ipar.Pertemuan ini telah membuka sesuatu yang sudah hampir tertutup, semuanya sia-sia karena munculnya wanita itu menumbuhkan rasa yang sudah hampir mati kembali tumbuh. Inilah beban yang sangat berat yang dirasakan oleh Sang Pria, entah samapi kapan ia berada dalam jerat cinta terlarang ini. (Bersambung)

Terimakasih atas kunjungannya,,,