Jumat, 22 Oktober 2010

Sang Penanti

Pada malam hujan gerimis
ku kayuh segala rasa yang ada
meraih hati yang dulu kelu
dalam kubangan riak yang nista
dalam jambangan bunga tak berkelopak

Tak berharap semua datang
tak inginkan rasa itu iba
hanya senyum merekah tanda setia
yang tak mungkin kau rasa
meski jemari ingin menjamah

Kala malam datang bersama bulan
cerita itu mengalun indah
bagai nyanyian sendu mendayu
aku hanya menikmati itu
tapi bukan untuk ku miliki

Biarlah malam berlalu
dalam kelam rintik gerimis
esok akan menjemput rasa itu
dalam guratan pena yang beselubung
damainya hati sang penanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya ya, ditunggu....!

Terimakasih atas kunjungannya,,,