Pada malam hujan gerimis
ku kayuh segala rasa yang ada
meraih hati yang dulu kelu
dalam kubangan riak yang nista
dalam jambangan bunga tak berkelopak
Tak berharap semua datang
tak inginkan rasa itu iba
hanya senyum merekah tanda setia
yang tak mungkin kau rasa
meski jemari ingin menjamah
Kala malam datang bersama bulan
cerita itu mengalun indah
bagai nyanyian sendu mendayu
aku hanya menikmati itu
tapi bukan untuk ku miliki
Biarlah malam berlalu
dalam kelam rintik gerimis
esok akan menjemput rasa itu
dalam guratan pena yang beselubung
damainya hati sang penanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya ya, ditunggu....!