KOMUNIKASI PADA ANAK PERLU DILAKUKAN OLEH ORANG TUA

Peranan orang tua sangat besar dalam menumbuhkan rasa minat belajar siswa. tidak jarang orang tua yang menganggap masalah ini sepele, padahal ini merupakan dasar pembentukan sikap anak untuk menuju masa depannya nanti.

Anak yang kurang perhatian dari orang tuanya akan terbentuk jiwanya menjadi liberal dan sebaliknya seorang anak yang diberikan perhatian penuh dari orang tuanya, mereka akan tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab dan bijak dalam memilih sikap. Namun perhatian dalam hal ini bukan perhatian yang berlebihan. Karena memberikan perhatian yang berlebihanpun akan membentuk sikap anak menjadi manja dan selalu bergantung pada orang lain ( tidak mandiri ).

Berkaitan dengan minat belajar anak, seorang anak akan merasa senang bila hasil karya atau hasil kerja mereka diberikan apresiasi oleh orang tuanya. Bila apresiasi yang di dapat baik, dalam diri mereka akan muncul untuk melakukan yang lebih baik dari apa yang sudah didapatnya, namun bila hasil karya atau hasil kerja mereka kurang memuaskan janganlah orang tua memberikan pandangan buruk pada mereka. Mengingat pandangan-pandangan buruk itu dapat memunculkan rasa kecewa dan menurunkan motivasi mereka dalam belajar, secara tidak langsung mematikan niat seorang anak untuk merubah kekurangan mereka. Berikanlah sanjungan dan arahan agar anak merasa termotivasi untuk memperbaiki kekurangan yang mereka miliki.

Seorang anak yang kurang perhatian dari orang tuanya akan cenderung membentuk sikap hidup yang penuh kebebasan, rasa tanggung jawab tidak akan tumbuh dalam diri mereka. Anak akan melekukan apa yang mereka inginkan tanpa memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Anak akan melakukan aksi menentang bila apa yang mereka lakukan dihambat atau dilarang.

Frekuensi berkomunikasi dengan anak harus dilakukan sesering mungkin. Minimal bila orang tua itu merupakan termasuk katagori orang yang sibuk, komunikasi pada anak bisa dilakukan pada saat sarapan pagi. Dengan cara inilah orang tua dapat mengetahui kejadian-kejadian yang dialami anak dan sekaligus orang tua dapat mengetahui perkembangan anaknya dalam beberapa segi. Pada saat berkomunikasi dengan anak usahakan memasukan unsur-unsur norma yang baik pada anak, guna pembentukan moral jiwa anak. Berikan solusi bila anak mengajukan pertanyaan yang mungkin mereka anggap itu adalah masalah mereka meskipun masalah itu sepele, dengan adanya perhatian dari orang tua tersebut anak akan merasa mendapatkan perhatian dan perlindungan dari orang tuanya.

Sikap-sikap seperti ini harus dilakukan oleh setiap orang tua untuk menjaga sikap dan prilaku anak ke hal yang dapat mengganggu minat belajarnya. Dudukungan dan arahan yang positif selayaknya diberikan setiap kali adanya komunikasi antara orang tua dengan anaknya. Pantaulah selalu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anak. Selalu mau menghargai hasil kerja anak meskipun buat orang tua itu belum berarti apa-apa. Semoga ini berarti untuk pembaca Blog saya ini.

(Ilustrasi by: http://daveakbarshahfikarno.files.wordpress.com/2008/12/karikatur_famili.jpg?w=300&h=441)